Isu Permasalahan E-KTP


Sebelum ke permasalah sebaiknya tahu dahulu apa itu e-ktp..

Apa itu e-KTP

  • Asal kata  : Electronic-KTP, atau Kartu Tanda Penduduk Elektronik
  • Bentuk Fisik  : Bahan polyvinyl chloride PVC
  • Tampilan  : Hampir sama dengan Kartu Tanda Penduduk biasa ditambah chip sehingga berfungsi sebagai smart card terdapat foto digital dan tandatangan digital.
  • Isi  : Nomor Induk Kependudukan (N.I.K.),nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin,agama,status perkawinan,golongan darah,alamat,pekerjaan,kewarganegaraan,foto,masa berlaku,tempat dan tanggal dikeluarkan KTP,tandatangan pemegang KTP,Nama dan nomor induk pegawai pejabat yang menandatanganinya
  • Data Base  : Semua data base penduduk ditampung dalam 1 Database Nasional


Fungsi Dasar e-KTP

  • 1. Sebagai identitas jati diri
  • 2. Berlaku Nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan izin, pembukaan rekening Bank, dan sebagainya;
  • 3. Mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP; Terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung program pembangunan.

Peraturan Penerapan

Penerapan KTP berbasis NIK (Nomor Induk Kependudukan) telah sesuai dengan pasal 6 Perpres No.26 Tahun 2009 tentang Penerapan KTP berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional Jo Perpres No. 35 Tahun 2010 tentang perubahan atas Perpres No. 26 Tahun 2009 yang berbunyi :
  • 1. KTP berbasis NIK memuat kode keamanan dan rekaman elektronik sebagai alat verifikasi dan validasi data jati diri penduduk;
  • 2. Rekaman elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi biodata, tanda tangan, pas foto, dan sidik jari tangan penduduk yang bersangkutan;
  • 3. Rekaman seluruh sidik jari tangan penduduk disimpan dalam database kependudukan;
  • 4. Pengambilan seluruh sidik jari tangan penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan pada saat pengajuan permohonan KTP berbasis NIK, dengan ketentuan : Untuk WNI, dilakukan di Kecamatan; dan Untuk orang asing yang memiliki izin tinggal tetap dilakukan di Instansi Pelaksana *
  • 5. Rekaman sidik jari tangan penduduk yang dimuat dalam KTP berbasis NIK sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berisi sidik jari telunjuk tangan kiri dan jari telunjuk tangan kanan penduduk yang bersangkutan;
  • 6. Rekaman seluruh sidik jari tangan penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
  • 7. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara perekaman sidik jari diatur oleh Peraturan Menteri.




Sedikit Permasalahan mengenai E-KTP
1. TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pemkot Makassar mengalokasikan anggaran Rp 6 miliar untuk pengadaan KTP elektronik. Anggaran berasal dari APBD untuk mendukung program ini berjalan lancar. Anggaran utama berasal dari APBN dengan nilai diperkirakan Rp 50 miliar.Hanya saja anggaran dari APBD ini belum bisa dipergunakan menyusul terus molornya proyek ini. Anggaran Rp 6 miliar ini akan digunakan untuk pembayaran honor petugas pembuat e-KTP serta penambahan daya listrik di kantor kecamatan.

Camat Mamajang, Andi Yasir, menyatakan pembuatan e-KTP tidak dipungut biaya alias gratis. kepastian pengurusan E-KTP terus terganjal menyusul isu korupsi pengadaan E-KTP di kemendagri hingga saat ini. Padahal kemendagri menargetkan pengurusan E-KTP tahap awal di sejumlah kabupaten/kota percontohan rampung dalam kurun waktu 100 hari.
Program pemerintah yang akan mengeluarkan e-KTP ternyata diketahui oleh sebagai besar warga masyarakat yang bermukim di Kota Manado. Hal ini terbukti dimana tamu Smart Youngster edisi Minggu ini yang sangat mengharaplan kehadiran e-KTP. Yuk... kita simak apa kata mereka tentang program e-KTP oleh pemerintah.



2. JAKARTA, KOMPAS.comKuasa hukum Konsorsium Lintas Peruri Solusi, Handika Honggowongso, melaporkan dugaan penipuan, penggelapan, dan penyalahgunaan yang dilakukan penanggung jawab lelang tender kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP. Dia mengungkapkan banyak kejanggalan yang terjadi selama proses tender berlangsung. Bahkan, dia pun menuding Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi turut ambil andil dalam pelanggaran proyek yang kini tengah disorot banyak pihak itu.
  • "Kami semua tahu proyek ini banyak yang janggal. Setidaknya ada tiga kebohongan yang dilakukan Mendagri terkait pengadaan e-KTP ini," tutur Handika, Selasa (13/9/2011) di Polda Metro Jaya. Tiga kebohongan itu, lanjutnya, adalah pernyataan Mendagri yang mengungkapkan bahwa tender e-KTP diawasi oleh lembaga lain, seperti Indonesia Corruption Watch (ICW), Badan Pemeriksa Keuangan, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). "Padahal, BPK itu tidak mengawasi dan ICW serta LKPP tidak turut mengawasi. Kami ada buktinya," ujar Handika. Dikatakannya, panitia lelang juga tidak mengikuti apa yang direkomendasikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Kami, peserta lelang, sempat mempertanyakan ini ke KPK dan ternyata mereka juga tidak mengikuti apa yang direkomendasikan KPK," ucapnya. Kebohongan kedua yang dilakukan Mendagri, ujar Handika, adalah pernyataan Gamawan yang mengungkapkan bahwa pengadaan alat e-KTP sudah sesuai prosedur. "Faktanya melanggar karena pejabat membuat kontrak sebelum masa sanggah banding selesai. Ini melanggar Perpres 54/2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah," tuturnya. "Menurut KPPU, kalau ada kesalahan itu maka di situ ada persekongkolan," ungkapnya. Kebohongan ketiga yakni terkait pernyataan Mendagri yang menjamin tidak ada permainan dalam proyek e-KTP. "Itu bohong. Kami ada tiga saksi yang siap membocorkan semua itu," kata Handika. Namun, saat ditanyakan lebih lanjut mengenai ketiga orang itu, dia enggan menjelaskan. Dugaan "mark-up" Handika mengatakan, dugaan mark-up yang dilakukan konsorsium pemenang juga terbuka. Pasalnya, berdasarkan pengalaman konsorsium leader Lintas Peruri Solusi, proyek e-KTP untuk 170 juta jiwa ini cukup Rp 4,75 triliun. "Kami punya pengalaman buat e-KTP di lima wilayah pada tahun 2009, yakni di Jogja, Padang, Denpasar, Buleleng, dan Cirebon. Dengan pengalaman itu, kami estimasikan butuh Rp 4,75 triliun itu yang wajarnya untuk 170 juta jiwa," ujarnya. Namun, panitia justru memenangkan Konsorsium Percetakan Negara RI (PNRI) dengan harga yang ditawarkan Rp 5,84 triliun. "Sangat mepet pagu anggaran, padahal bisa diefisiensikan sekitar 20 persennya. Sepertinya memang ada dugaan di-mark-up," katanya. Dikatakan Handika, dalam tender e-KTP ini ada delapan konsorsium yang terlibat, termasuk Konsorsium Lintas Peruri dan Konsorsium PNRI. Konsorsium PNRI menang dalam tender itu. Sementara Konsorsium Lintas Peruri tidak lolos tender setelah digugurkan dalam tahap evaluasi metodologi dan kesesuaian spesifikasi teknis. "Kami digugurkan karena masalah power supply di produk HSM Safenet. Padahal, kami sudah mengikuti spesifikasi kopi alat dari pabrikan di Amerika. Selain itu, kami juga sudah berpengalaman sebelumnya," kata Handika. Atas keluhan itu, Konsorsium Lintas Peruri Solusi dan konsorsium lainnya yang juga digugurkan lantas mengajukan sanggahan pada tanggal 5 Juli 2011 disertai uang jaminan senilai Rp 50 juta. Panitia lelang tetap menerimanya. Padahal, pada tanggal 29 Juni 2011, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sebenarnya sudah membuat surat penunjukan pemenang terhadap Konsorsium PNRI. Kontrak bahkan sudah ditandatangani pada 1 Juli 2011. "Seharusnya sanggahan kami tidak diterima, tapi sanggahan diterima dan uang jaminan senilai Rp 50 juta kami juga diambil," katanya. Dua orang penanggung jawab lelang, yakni Ketua Panitia Lelang Drajat Wisnu Setyawan dan Ketua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sugiarto, akhirnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Konsorsium Lintas Peruri Solusi. Laporan ini dicatat Polda Metro Jaya dengan Nomor LP/3120/IX/2011/UM tanggal 13 September 2011. Keduanya diduga melakukan penipuan, penggelapan, dan penyalahgunaan wewenang.



Referensi : 

Baca Selengkapnya...

Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara 2011



Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara 2011 (disingkat SEA Games 2011) direncanakan akan diselenggarakan di Jakarta dan PalembangIndonesia, pada 11-22 November 2011.
Ibukota Jakarta sudah pernah menyelenggarakan 3 kali SEA Games, yaitu pada tahun 19791987, dan 1997. Palembang akan mencatatkan sejarah sebagai kota ketiga yang menyelenggarakan SEA Games di luar ibukota negara setelah Chiang Mai dan Nakhon RatchasimaThailand.

Organisasi


Panitia penyelenggara

Indonesia South East Asian Games Organizing Committee, atau INASOC, merupakan panitia penyelenggara ajang ini. Badan ini juga menjadi panitia penyelenggara untuk ASEAN ParaGames 2011. Ketua Umum INASOC dijabat oleh Rita Subowo, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, dan Rachmat Gobel, seorang pengusaha Indonesia dan Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia, menjabat sebagai Direktur Jenderal.


Tuan rumah

Palembang sendiri dipilih menjadi tuan rumah utama SEA Games XXVI berdasarkan keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menilai atas Palembang merupakan kota yang paling bersemangat dengan disertai kesiapan fasilitas gelanggang olahraganya.
Pada awalnya pemerintah mengumumkan bahwa SEA Games 2011 akan digelar di empat provinsi, yakni Jawa BaratJawa TengahJakarta, dan Sumatera SelatanBandung dan Semarang dipilih menjadi nominasi tuan rumah SEA Games 2011 menyusul janji Wakil PresidenMuhammad Jusuf Kalla ketika pemilihan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional 2012. Namun, untuk mengoptimalkan pelaksanaannya, KetuaKOI dan KONIRita Subowo, menunjuk 2 kota lain, yaitu Jakarta dan Palembang sebagai supporting hosts. Akan tetapi gagasan penyelenggaraan di empat provinsi ini akhirnya ditinggalkan, dan tuan rumah diberikan hanya kepada Palembang dan Jakarta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyarankan dua provinsi cukup untuk menggelar SEA Games 2011 Indonesia, dengan alasan untuk mengurangi biaya operasional, serta mempermudah koordinasi penyelenggaraan..


Tempat penyelenggaraan

Daftar 20 venue dari dua kota tuan rumah akan diumumkan pada bulan Juni, 2011. Tempat penyelenggaraan di Palembang dipusatkan di Jakabaring Sport Center sedangkan tempat penyelenggaran di Jakarta dipusatkan di Senayan Sport Complex. Stadion utama yang dipergunakan adalah Stadion Gelora Sriwijaya atau Stadion Jakabaring.


Wisma atlet

Jakabaring, Palembang akan menampung seluruh atlet dari 11 negara peserta di wisma atlet seluas 45.000 meter persegi. Letak wisma atlet ini tepat di depan GOR Jakabaring


Logo dan maskot

Logo SEA Games 2011 adalah burung Garuda yang juga merupakan lambang negara Indonesia. Garuda secara fisik melambangkan kekuatan dan kepak sayapnya mempresentasikan kemegahan dan kejayaan. Tarikan guratan hijau berbentuk gunung melambangkan alam pegunungan Indonesia dan di bagian bawah guratan gelombang berwarna biru melambangkan samudera nusantara.Disamping itu, burung Garuda di ranah Global dikenal secara luas dan langsung terasosiasikan dengan Indonesia.
Maskot SEA Games 2011 'Modo dan Modi'
Maskot resmi SEA Games 2011 ini adalah Modo dan Modi, sepasang komodo. Maskot ini diadopsi dari binatang komodo sebagai hewan purba endemik kebanggaan Indonesia, yang terdapat di Taman Nasional Komodo, meliputi pulau Komodopulau Rinca, dan pulau PadarNusa Tenggara Timur. Modo adalah komodo jantan yang mengenakan kostum tradisional Indonesia berwarna biru dengan selempang sarung batik. Sementara, Modi adalah komodo betina yang mengenakan kebaya merah juga dengan selendang dan kain batik. "Modo" adalah singkat dari nama Komodo, sementara "Modo-Modi" adalah ejaan modifikasi dari Muda-Mudi yang berarti "pemuda-pemudi", dalam bahasa Indonesia yang berarti remaja-remaja Indonesia. Modo dan Modi ini mempunyai sifat pekerja keras, jujur, adil, ramah, bersahabat, dan sportif. Sifat Modo dan Modi yang serba positif dan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia ini diharapkan dapat melestarikan keharmonisan kerjasama dan persahabatan sesama negara peserta SEA Games. Maskot ini telah diperkenalkan tepat 200 hari sebelum SEA Games XXVI yaitu pada hari Senin, 25 April 2011 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, dan di Monumen Selamat Datang di Jakarta Pusat.
Sebelumnya, pemerintah Palembang telah memilih gajah sumatera sebagai maskot melalui sebuah sayembara terbuka, tapi ada saran dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan KONI untuk menggunakan burungRajawali. Setelah terpilihnya komodo, maka gagasan maskot gajah sumatera maupun rajawali disingkirkan. Keputusan untuk memilih Komodo sebagai maskot SEA Games 2011 ini, dipilih sebagai upaya Indonesia untuk mempromosikan Taman Nasional Komodo sebagai kandidat New7Wonders of Nature (Tujuh Keajaiban Alam yang baru).


Kebijakan lingkungan

Pemerintah Sumatera Selatan menjanjikan penyelenggaraan SEA Games yang berwawasan lingkungan dan bebas rokok.


Penyelenggaraan


Upacara pembukaan dan penutupan

Upacara pembukaan dilaksanakan di sepanjang Sungai Musi, melintasi Jembatan Ampera dan berakhir di Benteng Kuto Besak. Upacara penutupan akan dilaksanakan di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang.
 Palembang menyelenggarakan 21 cabang olahraga dari total 44 cabang olahraga.


Hitung mundur

Pada tanggal 10 November 2010 di Palembang, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia memulai hitung mundur satu tahun menuju SEA Games 2011. Acara pembukaan sendiri akan digelar pada tanggal 11 November 2011. Tanggal ini dipilih karena keunikan angkanya yang semuanya menunjukkan angka sebelas: 11-11-2011.


Cabang olahraga

SEA Games 2011 akan mempertandingkan berbagai nomor lomba dari 44 cabang olahraga.


Baca Selengkapnya...

Perseteruan KPK dengan DPR



"Singkirkan pertimbangan iman dan moral jika itu akan menghalangi untuk meraih kepentingan, dan dengannya kekuasaanmu akan terancam" (Niccolo Machiavelli).
Petuah sakti dari Machiaveli di atas sangat relevan dengan kondisi saat ini, bahkan tanpa disadari sejalan dengan--bisa jadi--apa yang ada di benak anggota DPR, DPD, dan KPK yang sedang berseteru saat ini. DPR sebagai basis keterwakilan rakyat dalam sistem demokrasi merupakan sumber kekuatan bagi tegaknya sistem demokrasi. Namun, kadang terjebak pada pertarungan kepentingan. Apalagi DPD yang secara konstitusi tidak memiliki peran besar dibanding DPR ikut-ikutan dalam pusaran konflik ini.
Alih-alih membela kepentingan rakyat, padahal jika diamati secara serius dari berbagai kasus, tindakan DPD dengan membentuk Pos Pengaduan Mafia Anggaran tak lebih dari upaya "memukul" telak pihak DPR untuk tidak mengusik eksistensinya. Kenapa demikian? DPR sering menyuarakan untuk mengkaji ulang Undang-undang MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD), salah satunya untuk mengkaji keberadaan dan fungsi DPD yang saat ini bisa dikatakan--sebagaimana diutarakan oleh Ketua DPR--"kurang kerjaan". Secara kompensasi gaji tidak jauh beda dengan anggota DPR, rumah aspirasi dikabulkan, jalan-jalan ke luar negeri tidak ada yang menyorot, tetapi miskin kinerja. Itu karena DPD tidak memiliki fungsi seperti yang dimiliki oleh DPR yaitu fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Fungsi DPD hanya memberikan masukan kepada DPR. Ini jelas memberikan dampak "kecemburuan". Maka, DPD sebagai pihak yang merasa eksistensinya terancam bergerak untuk unjuk gigi dengan memukul pihak DPR melalui gerakan populis untuk memperjuangkan kepentingannya. Meskipun pihak Ketua DPD sendiri mengatakan bahwa inisiatif pembentukan Pos Pengaduan Mafia Anggaran adalah inisiatif pribadi dari wakil Ketua DPD, tetapi berkantornya di gedung DPD (tepat di samping gedung DPR), dengannya walaupun dikatakan itu inisiatif pribadi tetapi diberikan privilege sehingga ini adalah bagian dari "politik kepentingan", gerakan Machiavellian" dari anggota DPD.
Anggota DPR, dengan tanpa maksud membuat generalisasi, pun ikut dalam pusaran politik Machiavellian ini. Isu-isu diarahkan untuk membentuk atau mendukung kepentingan tertentu. Isu pembubaran KPK, misalnya, adalah salah satu contoh yang riil. DPR memang memiliki hak imunitas untuk berbicara apapun. Selain itu memiliki fungsi pengawasan untuk berbicara--seakan-akan--bagian dari mengawasi KPK, tetapi nuansa kepentingan sangat kental dalam wacana ini.
KPK pun sama-sama larut dalam pusaran ini. Pembelaan yang dilontarkan oleh Humas KPK misalnya yang mengatakan sangat menyesalkan dengan perkataan anggota DPR terkait pembubaran KPK, dikatakan olehnya sebagai tindakan arogan, menyakiti nurani rakyat yang memilihnya, dan ungkapan lain (disampaikan dalam wawancara dengan Pro3 RRI, 04 Okt 2011, pkl. 08.00-09.00).
Politik memang susah ditebak arahnya ke mana, karena jika gampang ditebak maka sudah bukan politik lagi namanya. Ibarat main krambol. Memantulkan bola ke satu sudut padahal tujuannya untuk menembak bola di sudut lain. Kita tidak tahu persis apa target dari semua realitas politik yang ditunjukkan oleh para politisi. Masyarakat hanya sebagai penonton, sesekali menyoraki, bertepuk tangan, terhadap arena pergulatan yang sedang terjadi.
Machiavelli sebagai kiblat dari norma-norma politik kepentingan nampaknya dapat dilihat secara nyata dalam panggung politik kita. Atau bisa juga mengikut ke gaya politiknya Raja Phillip dari Macedonia yang terkenal licik. Ia punya motto, "tunjukkan sedikit kebodohan, biarkan lawan seakan merasa menang, setelah itu bermanuverlah. Mari kita gempur mereka di malam hari di saat lawan sedang berpesta
Sumber : 

Baca Selengkapnya...

Solusi Alternatif Mengatasi Penuhnya Parkir di Universitas Gunadarma


Salah satu penyebab penuh nya lahan parkir di Gunadarma adalah makin banyak nya mahasiswa/i yang berkendaraan motor maupun mobil ke kampus.  Faktor-faktor yang membuat mahasiswa cenderung menggunakan kendaraan pribadi daripada menggunakan transportasi umum adalah :
Menurut saya,  disebabkan oleh buruknya fasilitas transportasi yang ada di sekitar tempat tinggal mahasiswa sampai ke kampus.  Seperti : berdesak-desak jika naik kereta, angkot lama berhenti menunggu penumpang, dll. Tak bisa di pungkiri lama kelamaan lahan parkir yang tadinya bisa menampung, akhirnya pun sudah tak muat lagi.
Berikut ini solusi mengatasi penuh nya parkiran :

Ø      Diadakannya Fasilitas BUS Kampus. Walaupun Cuma sekitar Margonda tapi itu sudah bisa mengurangi sebagian kecil volume yang ingin membawa kendaraan.
Solusi bus kampus untuk memecahkan masalah parkiran di Gunadarma menurut saya merupakan solusi yang cukup. Hal-hal yang harus diperhatikan agar si mahasiswa nyaman dan akan memakai jasa transportasi ini terus menerus adalah, busnya harus terawat dan nyaman. Setidaknya memberikan ruang yang cukup luas, kursi yang cukup nyaman untuk duduk, dan dengan ruangan tertutup (menggunakan pendingin ruangan) agar tidak ada yang merokok di dalam bus. Dan tentunya jadwal bus juga tidak telat.
Ø      Jika ada teman yang searah/satu kampus, lebih baik menumpang.
Ø      Memberlakukan tarif parkir yang tinggi. Dengan berlakunya tarif parkir yang tinggi maka si pemilik kendaraan akan berpikir untuk membawa kendaraannya ke kampus.
Ø      Langkah terakhir, bisa menggunakan sepeda untuk pergi ke kampus. 

Diposting oleh Ariesta Rendy Saputra (21109270) _3KB01_

18 OKTOBER 2011

Baca Selengkapnya...

JERSEY KW THAILAND AAA


SEKILAS JERSEY KW THAILAND AAA


Jersey KW Thailand Grade AAA yang 100% di import dari Thailand hanya memiliki ukuran S - M - XL (tidak ada size L). Standar ukurannya standar Eropa, tidak sama dengan standar ukuran Indonesia.

Tag pada Jersey KW Thailand Grade AAA mirip dengan ORI, misalnya pada Nike tag nya berwarna hitam, terdapat tag Dry Fit, tag hijau, dll. dan pada Adidas (hanya klub/negara tertentu) terdapat logo klub/negara pada tag jersey yang merk Adidas.

Untuk merk NIKE, terdapat tulisan di balik logo, tetapi hal ini adalah RANDOM, artinya ada yang memiliki tulisan dan ada yang tidak. Karena tulisan dibalik logo tsb adalah salah satu cara Nike untuk membedakan produk ORI dan KW, yang tentunya pembuatannya akan lebih sulit. Tidak semua produsen mau menambahkan tulisan tsb, karena ujung-ujungnya adalah faktor biaya, tentu kita nggak mau kalo harga jersey naik hanya karena tulisan yang hanya terlihat kalo kaos dibalik dan lama2 tulisan tsb akan hilang klo jersey dicuci.

Pada dasarnya, cacat minor atau beda sedikit (mis. logo miring sedikit, jahitan meleset sedikit dan detail2 kecil lainnya) pada KW Thailand adalah wajar dan bersifat kasuistik, karena walaupun Jersey KW Thailand Grade AAA adalah jersey tiruan yang paling perfect, akan tetapi bagaimanapun jersey Grade AAA tetaplah merupakan barang tiruan dan tidak akan bisa 100% sempurna seperti original.




PERBEDAAN KW THAILAND ( GRADE A / AA) DENGAN GRADE AAA


1. UKURAN
Jersey KW Thailand Grade AAA hanya memiliki ukuran S, M dan XL (TIDAK ADA UKURAN L ), jadi jangan tertipu jika ada yang menjual Grade AAA tapi dengan size L.


2. BAHAN
Jersey KW Thailand Grade AAA memiliki bahan yang lebih tebal dibanding A / AA. Pasti anda bisa membedakan jika ada 2Jersey tersebut dipegang langsung. Dari Segi kerapihan juga AAA jauh lebih unggul di banding A ataupun AA.

Dan Bahan yang digunakan :
- High quality polyster (drifit - climacool)
- Bahan berventilasi (tidak panas)
- Font sablon menggunakan super polyflex
- Bahan dari patch beludru dan machine bordir (good quality)



3. HANGTAG

ket : TAG KW THAILAND (GRADE A / AA)



PERBEDAAN HANGTAG


 4.  TULISAN DIBALIK LOGO (LIKE ORIGINAL)
Cara terakhir membedakannya adalah Tulisan dalam LOGO. Walaupun di Jersey KW Thailand AAA pun tidak semua memiliki ini.
Apabila anda menginginkan yang PASTI ADA tulisan di balik logo + Detail rapi 100% + Kualitas No.1, maka sebenarnya jersey ORIGINAL lah yang agan2 cari. Karena tulisan di balik logo serta detail2 kecil lainnya bukanlah ciri utama dari Jersey KW Thailand AAA. Ciri utama KW Thailand Top Grade / AAA tetap ada pada detail jahitan, bahan, tag, bordir, dan sablon Polyflex yang sudah terjamin kualitasnya.





5. HARGA
SO, Dari Detail-detail diatas sudah pasti Harga AAA sedikit lebih mahal di banding A ataupun AAA. Tapi Kualitas tidak bisa di bohongi.






TIPS MENCUCI JERSEY
Langkah Tepat Mencuci Jersey :
1. Taburkan deterjen pada setengah ember ukuran sedang
2. Aduk air dalam ember tersebut sampai berbusa
3. Masukan jersey kedalam ember
4. Rendam selama -+ 3 menit (warning : jangan terlalu lama)
5. Jersey dicuci dengan cara diangkat dan dicelupin berulang2, jangan sampai dikucek!
6. Setelah itu masukan jersey ke dalam ember yang diisi air bersih
7. Angkat dan celupkan secara berulang2 sampai deterjen hilang
8. Jangan sekali-kali memeras dengan cara diplintir, cukup diangkat dan biarkan air turun dengan sendirinya
9. Jemur jersey dengan menggunakan gantungan dan jangan sampai terkena sinar matahari langsung.

Bahaya Setrika Buat Jersey :
1. Font bisa terkelupas, lecet, atau terangkat dari Jersey.
2. Bisa berbekas pada bahan jersey seandainya strika terlalu panas
3. Jersey bisa cepet berbulu
4. Penyetrikaan harus dilapisi sapu tangan atau sejenisnya dan dengan suhu setrikaan yang tidak terlalu panas.





SUMBER : *dari berbagai sumber + tambahan pribadi 

Baca Selengkapnya...

Mengenai Saya

Foto saya
Tinggal disebuah gubuk kecil yang terletak disuatu kota.

Statistik

Diberdayakan oleh Blogger.