Tips dalam memililih template sebuah blog menghadirkan tema posting tentang beberapa pertimbangan yang mungkin perlu anda cermati sebelum memasangn template sebagai pendamping hidup dalam mengarungi bahtera dunia blog teknologi dan bisnis online.
Obrolan ringan kali ini sebagai selingan, setelah beberapa hari yang lalu mengupas kisah romantis script AGC, bukan "auto generate content", bukan alkatro golek cendol, melainkan script auto generate copyright.
Pendapat simple easy menyarankan template blog yang ideal adalah berwarna latar belakang putih dengan teks hitam, mengurangi widget type javascript dan menghindari animasi atau image berukuran besar pada header dan widget.
Hal ini mengingat bahwa kenyamanan pengunjung perlu diutamakan apalagi bagi anda para pencari dollar online baik adsense atau paid review. Type "template blogger classic" lebih disarankan oleh para pencari SEO dan HTML5 adalah model template yang good for the better future. Sayangnya masih sedikit sekali seniman template blogger yang berminat membangun model HTML5 template.
Beberapa pertimbangan "tips memilih template" blog versi wong katro adalah
1. Selera.
Mengenai pendamping hidup, saya juga tidak banyak kriteria: cukup cantik luar dalam dan gak neko-neko.. yang jadi masalahnya: kalau yang dipilih: ... ? apapun yang terjadi; biar dari musim duren sampai musim rambutan, tinggal dijalani saja dengan ketawa ketiwi sepanjang hari. Hush, siang-siang malah curhat!
kata simbok: hidup itu sudah ada yang mengatur, jadi yo wiis santai wae :)
2. Penempatan Jenis Widget Template dan Ketersediaan.
Jenis template dengan 2 coloum cocok untuk anda yang menginginkan tampilan blog simpel tanpa banyak accessories, layout posting berpasangan dengan widget selayaknya 'Romeo dan Juliet' atau Oneng dan Bajuri.
Model template 3 kolom yaitu template layout satu posting utama dengan dua kolom widget, template 3 kolom lebih memudahkan anda yang menginginkan memasang lebih banyak widget dalam halaman blog. Kombinasi widget dari template 3 kolom, biasanya terdiri satu kolom posting dengan dua widget.
Template 3 kolom dengan posting berada pada kolom kedua mungkin terlihat lebih eye catching alias seimbang daripada 1 kolom posting diikuti 2 kolom widget, dengan asumsi bahwa: fokus view berada diantara widget .
Ditinjau dari sisi loading page adalah sebaliknya, template 3 kolom dengan kolom posting di kolom pertama, diikuti dua kolom widget di sebelah kanannya adalah lebih baik daripada kolom posting yang diapit diantara dua widget, asumsinya adalah proses loading page diawali dari header, navigasi diteruskan ke kolom pertama. Jika kolom pertama berisi widget yang memuat berbagai animasi beserta script adsense, akan berimbas menghambat loading pada isi posting yang terletak pada kolom kedua. Jadi, jika anda memilih menggunakan template dengan model tiga kolom maka perlu anda pertimbangkan untuk memindahkan widget animasi yang berukuran agak besar ke widget kolom ketiga. Bukankah widget merupakan personil pendukung template, sedangkan fokus utama dari sebuah blog adalah artikel posting?
Seandainya template menyediakan kolom widget di footer blog, maka merupakan alternatif yang lebih efisien untuk anda menampung widget penunjang seperti blog directory, google friend connect, buku tamu dan sejenisnya. Kalau memiliki banyak koleksi widget, seleksisilah widget mana yang memang benar-benar perlu untuk dipasang.
3. Kecepatan Loading page.
Ketertarikan seseorang dalam memilih template pada umumnya berawal dari header, image full color dengan ukuran jumbo terkesan megah, apalagi ada sentuhan 3D atau efek animasi. Ditambah dengan gemerlap background bertaburan membuat semakin terbuai oleh kecantikannya. Tidak masalah kalau blog anda merupakan blog pribadi, sekalian tambahkan widget google map, video youtube dan widget trailer film. Maka diijamin penampilan blog anda top margotop, namun pernahkah engkau membayangkan akan penderitaan para sahabat yang berkunjung ke blog dengan mengendarai sepeda onthel, kereta tua bersupir sule super lemot bin super slow? Ingatlah bahwa cantik itu gemuk; dan dari selebaran yang beredar, loading page yang over dosis pada template adalah salah satu alasan Satpol Blogger menendang blogger ke luar angkasa alias tergusur tanpa dana kerohiman.
Untuk mengukur kecepatan loading page blog, yang dapat menganalisa secara detail mengenai masing-masing bobot javascript, image, CSS beserta estimasi load timenya, saya merekomendasikan anda menggunakan fasilitas SEO-Tools » website speed tester
Untuk penggunaan image sebagai background perlu dipertimbangkan mengenai jenis file yang digunakan, ketajaman warna dan bobot file. Menggunakan model gradasi perulangan mungkin lebih menghemat, beberapa dongeng yang berhubungan dengan tips manajemen optimasi loading page blog selengkapnya dapat anda temukan di posting, » Tips Optimasi pada Loading Page, Peranan Grafis dalam Optimalisasi Blog dan Optimalisasi Grafis Blog Jilid 2
4. SEO Friendly.
Poin SEO Friendly di ujung bawah karena inti dari SEO bagi pemahaman wong katro adalah kontinuitas update artikel posting dan link building. Desain template merupakan faktor pendukung yang boleh dijadikan pertimbangan dalam memilih template. Untuk mencari template menggunakan search engine google, gunakan kata kunci adalah: free blogger templates atau free seo blogger template
Ciri sederhana template yang SEO friendly salah satunya adalah judul blog akan selalu hadir mengiringi setiap judul posting. Contohnya dapat anda lihat pada title browser di kiri atas browser Firefox atau Google Chrome anda : Tips Memilih Template Blog | Thanks 4 Your Smile. Contoh lain misalnya Mbah Darmo mempunyai blog berjudul 'Rahasia Sukses Milyader' dengan judul artikelnya 'Tips mendapatkan Rumah Mewah dari bungkus Pecel Lele' maka dalam title bar browser akan tertulis : Tips Mendapatkan Rumah Mewah dari bungkus Pecel Lele | Rahasia Sukses Milyader'
source : http://alkatro.blogspot.com/2010/09/tips-memilih-template-blog.html
0 komentar:
Posting Komentar